Menelusuri Pesonanya Sungai-sungai di Eropa dari Atas Kapal Pesiar Mewah

Menelusuri Pesonanya Sungai-sungai di Eropa dari Atas Kapal Pesiar Mewah – Berwisata di atas kapal pesiar mungkin menjadi mimpi sebagian orang, sebab siapa yang tak ingin mengarungi indahnya samudera sembari ditemani dengan beragam fasilitas mewah.

Hal inilah yang membuat popularitas wisata kapal pesiar terus meningkat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang berwisata di atas kapal pesiar. http://162.214.145.87/

Ketika berada di atas kapal pesiar, Anda akan diajak mengarungi samudera di lautan lepas selama beberapa hari dengan mengunjungi beberapa negara tertentu.

Menelusuri Pesonanya Sungai-sungai di Eropa dari Atas Kapal Pesiar Mewah

Namun tahukah Anda berwisata di atas kapal pesiar juga dapat Anda lakukan dengan wisata menyusuri sungai atau river cruise.

Dengan mengikuti river cruise, Anda tak hanya dapat menikmati beragam fasilitas mewah yang ada di kapal pesiar, tapi juga bisa menikmati panorama indahnya kota-kota besar Eropa dari atas kapal.

Menurut General Sales Agencies (GSA) Business Development Manager Globus, Ray Smith, ada banyak hal yang ditawarkan dari river cruise. Kita tidak merasakan gelombang ombak besar di lautan serta pemandangan yang ditawarkan pun berbeda.

Sebagai salah satu perusahaan river cruise yang dimiliki Globus Family of brands, Avalon Waterways menawarkan perjalanan menyusuri indahnya sungai-sungai di Eropa, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Kepulauan Galapagos.

“Avalon Waterways akan mampu menciptakan sensasi dari perpaduan kemewahan, kenyamanan, dan segala macam aktivitas yang akan memberikan pengalaman liburan tak terlupakan,” ujar Ray Smith di Hotel Harris Vertu Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat.

Wisatawan juga bisa merasakan pengalaman yang berbeda yaitu menelusuri sungai-sungai paling megah di Eropa seperti sungai Rhine, Danube. Moselle, Rhone, Seine, dan Saone yang dibalut dalam kemewahan serta fasilitas yang lengkap sehingga membuat pelayaran sungai menjadi sangat menyenangkan.

Menurut Operation Manager Globus Indonesia, Melania Sugeng, berbeda dengan ocean cruise (kapal pesiar yang berlayar di lautan lepas) melalui river cruise ada banyak hal yang ditawarkan karena kita bisa menikmati pemandangan yang indah di tiap kota yang dilewati.

“Biasanya cruising itu di laut dengan kapal pesiar, tetapi kita juga punya kapal pesiar di sungai, Jadi, river cruise itu akan melewati sungai-sungai yang ada di eropa. Sepanjang perjalanan kita tak hanya melihat laut lepas sejauh mata memandang. Tetapi dengan river cruise kita bisa melihat pemandangan yang indah karena kita akan melewati bangunan bersejarah seperti kastil-kastil hingga desa-desa di Eropa. Apalagi Eropa juga terkenal dengan perairannya yang indah,” tambah Melania.

Melania pun mengungkapkan meski ada perbedaan fasilitas yang dimiliki antara ocean cruise dengan river cruise. Kita memang tidak memiliki beberapa fasilitas seperti klinik, water sliding, ataupun kolam renang besar karena memang sebagian besar kegiatan wisatawan dilakukan di darat dan selama perjalanan, kapal juga akan berhenti beberapa kali di kota-kota.

“Sebagian besar waktu kita akan dilakukan di daratan, pagi setelah breakfast kita akan ada city tour di setiap kota yang disinggahi. Setelah itu kita kembali ke kapal untuk makan siang dan setelah makan siang kita bisa free time di kapal atau jalan-jalan sendiri keliling kota,” kata Melania.

Selain itu, dengan river cruise wisatawan juga tidak perlu repot karena kapal bisa berlabuh di dekat kota yang dikunjungi.

“Kapal kita bisa bersandar persis di dekat kota. Kalau Ocean Cruise karena terlalu besar mereka tidak bisa docking di dekat kota dan biasanya mereka akan menggunakan kapal-kapal kecil untuk mengantarkan wisatawan menuju kota tersebut,” imbuhnya.

Ray Smith pun mengungkapkan perbedaan lainnya ketika kita mengikuti river cruise rasa bosan pun tidak akan terasa, karena jika kapal pesiar biasanya akan menghabiskan beberapa hari di laut. River cruise menawarkan perjalanan yang sangat menyenangkan dan berhenti di spot-spotnya yang paling populer di pada setiap kota.

“Based on itinerary, kita dapat berhenti biasanya minimal tujuh kali di kota yang berbeda dan akan ada city tur setiap hari. Misalnya dengan perjalanan dari Budapest menuju Vienna,” ujar Smith.

Ada beberapa itinerary yang bisa Anda pilih untuk mengikuti river cruise ini, mulai dari itinerary dari tiga, lima, hingga tujuh malam. Misalnya tur A Taste of the Danube dengan rute Budapest ke Vienna (pulang pergi) selama 3 malam dari Budapest – Bratislava – Melk – Durnstien – Vienna. Lalu, Danube Symphony selama 5 malam dari Vienna ke Pasau (pulang pergi) dengan rute Vienna – Durnstein – Melk – Grein – Linz – Pasau. Atau itinerary selama 7 malam dengan memilih tur Romantic Rhine dengan rute Amsterdam ke Basel (pulang pergi) dengan rute Amsterdam – Cologne – Koblenz – Rudescheim – Mainz – Heidelberg – Strasbourg – Breisach – Basel dan masih banyak lagi.

“Rute terfavorit di Eropa biasanya di Danube River di East Europe, jadi dari Budapest-Vienna naik ke atas, sama satu lagi di Rhine River di West Europe dari Amsterdam turun ke Swiss, dua rute itu sih yang favorit. Rata-rata yang dipilih wisatawan itu paket tur yang delapan hari tujuh malam karena tidak terlalu cepat dan terlalu lama,” ujar Melania.

Menelusuri Pesonanya Sungai-sungai di Eropa dari Atas Kapal Pesiar Mewah

Selain itu, salah satu inovasi yang dilakukan Avalon Waterways adalah dengan menghadirkan Kabin Panorama Suites. Ada tiga tipe kabin yang bisa dipilih wisatawan mulai dari tipe Deluxe Stateroom, Panorama Suites, hingga Royal Suites.

“Seluruh kapal pesiar Avalon Waterways menghadirkan Panorama Suites unik sebanyak dua lantai penuh dengan setiap kabin Panorama Suites seluas 19 meter persegi. Tidak hanya itu, ukuran kabin suites di setiap armada kapal Avalon juga 30 persen lebih besar,” kata Ray Smith.

Melania pun menambahkan, sekitar 80 persen armada kapal pesiar Avalon memiliki kamar bertipe Panorama Suites dan untuk tipe kamar ini juga dibagi menjadi beberapa kategori seperti B,A, dan P tak ada perbedaan fasilitas hanya lokasinya saja yang berbeda.

Selain Panorama Suites, Avalon pun punya kamar mewah yang bisa dipilih wisatawan yaitu Royal Suites. Royal Suite hanya ada dua di setiap kapal. Tidak ada perbedaan fasilitas tapi khusus untuk tipe kamar ini punya ukuran yang lebih besar, ada small living room dengan dua kamar mandi.

“Fasilitas yang lainnya yang tidak kalah menarik yaitu kita ada entertainment di malam hari seperti dinner dengan disertai pertunjukkan local artist. Kita juga akan membawa artis lokal atau pemain biola yang kita naikkan ke kapal. Jika tidak ada local artist yang mengisi, kita juga memiliki seorang pianis di atas kapal untuk menghibur wisatawan,” tutur Melania.

Keunggulan lainnya, Avalon Waterways memiliki comfort collection beds yang menghadap keluar untuk melihat pemandangan sekitar sungai yang luar biasa.

Setiap kabin dilengkapi dengan kamar mandi eksklusif yang luas dan disediakan produk ternama L’Occitane sebagai perlengkapan mandi. Berikut juga TV, mantel handuk, sandal tidur, air minum seperti halnya fasilitas di hotel berbintang

Selain itu, ada fasilitas menarik lainnya di dalam kapal misalnya bar, club lounge, fasilitas fitnes, dan lain sebagainya.

“Kalau di Ocean Cruise mungkin lebih banyak family, tapi di kita lebih banyak orang tua yang berpasangan-pasangan yang gemar traveling sendiri. Biasanya mereka milenial ke atas, biasanya bule-bule yang telah pensiun dengan usia 50 tahun ke atas,” tambah Melania.

Perlu diketahui,  tidak bisa selalu mengikuti tur ini karena biasanya di musim dingin atau winter kapal-kapal akan berhenti beroperasi.

“Sampai pertengahan, Desember-Maret kita off dan kapal-kapal akan dibersihkan,” ungkap Melania.

Berbicara soal wisatawan, sejauh ini wisatawan dari Amerika, Kanada, hingga Australia masih mendominasi perjalanan river cruise ini.

“Kita juga punya kapal di Vietnam yaitu dua kapal di Sungai Mekong, tetapi kita fokusnya di Eropa karena kita punya sekitar 14 kapal,” ujar Melania.

Selain itu, dengan berwisata di atas kapal pesiar. Anda juga tidak perlu repot mengurus proses imigrasi pada tiap-tiap perbatasan negara yang dikunjungi.

“Di kita tidak ada border di sungai, jadi semua kan Schengen Country (kawasan negara Eropa yang resmi menghapus kebijakan paspor masing-masing kawasan perbatasan). Begitu tiba di airport sudah dicek visanya. Jadi, saat berada di kapal sudah tidak dicek lagi walaupun kapal masuk ke negara lain,” papar Melania.

Buat Anda yang tertarik mengikuti wisata menyusuri sungai-sungai di Eropa ini, harga tiketnya berkisar antara 400 hingga 800 dolar USD atau setara Rp 5-11 juta per orang per malamnya belum termasuk biaya kabin. Sedangkan untuk paket tur-tur menyusuri sungai-sungai di Eropa dipatok mulai dari 2.800 dolar atau setara dengan Rp 39 juta.